Selasa, 20 Mei 2014
Yesus Kekasih Hatiku
Saudara, senang sekali berjumpa lagi dalam program ini. Harapan dan doa saya Saudara mengalami kehidupan yang indah bersama dengan Tuhan. Kali ini saya ingin membagikan kerinduan saya agar Saudara jatuh cinta kepada Yesus, bahkan mengalami keterpesonaan akan Yesus. Saya ingin bertanya pada saudara, apakah saudara sudah memiliki kekasih idaman? Lalu apakah kekasihmu itu sungguh membahagiakan kehidupanmu?
Kebutuhan manusia yang terbesar adalah kebutuhan akan cinta. Kita ingin paling tidak ada satu orang yang kita tahu ia begitu mencintai diri kita apa adanya. Selama manusia belum merasa ada yang mencintai, maka ia akan berusaha mengejar cinta itu. Banyak anak-anak muda, ibu-ibu rumah tangga, bahkan orangtua yang mengalami penderitaan batin, patah hati, dan terluka karena orang-orang dalam kehidupan mereka tidak mencintai mereka, atau orang yang pernah mencintai mereka, kini pergi meninggalkan mereka.
Saya melayani banyak orang muda yang jatuh ke dalam pergaulan bebas, seks bebas, alkohol dan narkoba akibat pelarian terhadap mencari cinta yang tidak mereka dapatkan, bahkan dari orangtua mereka sendiri. Saudaraku, pada saat Allah menciptakan manusia, Dia memulainya dengan menciptakan heart, yang kita kenal sebagai simbol love atau cinta. Jantung manusia ditenun oleh tangan Tuhan dengan sepenuh kasih, tidak peduli apakah janin itu berasal dari hubungan cinta kasih atau karena perzinahan.
Jadi Allah begitu mencintai manusia, dan berharap suatu hari kelak manusia baru yang Dia bentuk itu, dapat mengenal Dia yang menciptakan dan memberi kehidupan. Saudaraku kekasih Kristus, saya ingin memberitahu bahwa kebutuhanmu akan cinta, kekosongan di dalam ruang hatimu, hanya dapat dipuaskan oleh Yesus Kristus. Dia adalah pribadi yang begitu berlimpah dengan kasih, dan Dia mengasihi saudara apa adanya.
Beberapa tahun yang lalu, dunia dikejutkan dengan kematian dua orang wanita yang sangat terkenal. Mereka adalah Bunda Theresa dan Putri Diana. Keduanya meninggal dunia dalam waktu yang hampir bersamaan. Bunda Theresa meninggal dalam usia yang tua dan telah menyelesaikan tugas pelayanannya di dunia, sedangkan Putri Diana meninggal dalam pengejaran cintanya yang belum terpuaskan. Pada saat itu saya merasakan seolah Allah sedang berkhotbah melalui peristiwa tersebut, “Hai manusia, lihatlah apa yang engkau cari, cinta yang dimiliki oleh Bunda Theresa, ataukah cinta yang dikejar oleh Putri Diana?” Saudaraku, cinta yang semu, seks bebas, harta yang melimpah, ataupun popularitas, tidak akan dapat menggantikan cinta sejati yang hanya ada di dalam Tuhan yang dilayani Bunda Theresa.
Dalam Kidung Agung 8:6-7 dikatakan, “Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta kuat seperti maut, kegairahannya gigih seperti dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api Tuhan! Air yang banyak tidak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina.” Tuhan ingin saudara berhenti mengejar cinta yang semu, sebab cinta seperti itu hanya akan membuat jiwamu terluka dan menderita. Mari Saudaraku, berhentilah sejenak dan renungkanlah hidupmu, lalu datanglah kepada Yesus. Lekatkanlah hatimu kuat-kuat pada hati Tuhan seperti meterai. Mintalah agar Tuhan mengisi kekosongan jiwamu. Dunia tidak akan dapat memuaskan hasratmu, hanya Yesus yang dapat memuaskannya. Jadikanlah Dia kekasih hatimu, pujaanmu, dan biarlah saudara jatuh cinta kepada Yesus.
Saya ingin mengajak saudara memandang Salib. Di sana saudara melihat Yesus yang mengorbankan seluruh hidup-Nya, nyawa-Nya, tubuh dan darah-Nya yang terpecah dan terkuras habis untuk satu alasan, yaitu karena cintaNya terhadap saudara dan saya. Yesus menebus dosa-dosamu, Yesus ingin saudara bahagia, bahkan Dia telah menyediakan rumah yang indah dan kekal di surga bagimu. Yesus ingin selalu bersamamu, Saudaraku. Dia sangat mengerti akan isi hatimu. Mintalah agar Dia masuk ke dalam hatimu, sekarang juga, maka Dia akan menjadi kekasih sejati bagi hidupmu.
Tuhan berfirman di dalam Yeremia 31:3: “Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu."
Melalui ayat tersebut saudara dapat melihat bahwa Allah terus mengejar kekasihNya, untuk dapat melanjutkan kasih sayangNya kepada saudara dan saya, bukankah itu menakjubkan! kasihNya tidak akan pernah pudar. Percayalah dan berbahagialah karena suatu kenyataan bahwa Yesus selalu merindukanmu.
Saya akan mengakhiri renungan ini dengan doa, “Tuhan Yesus yang terkasih, aku berdoa biar saudaraku yang mendengarkan renungan ini, mendapatkan pewahyuan akan pribadi-Mu yang mempesona. Masuklah Engkau ke dalam hati saudaraku, karena ia telah membuka hatinya untuk saudara. Puaskanlah dahaga jiwanya, lekatkanlah hatinya kepada-Mu dan jadilah kekasih hatinya. Terima kasih Tuhan Yesus, mulai hari ini dan untuk seterusnya, biarlah ia hidup bersama-Mu, dan dipuaskan hanya di dalam Engkau. Dalam nama-Mu aku berdoa, Amin.”
Tuhan Yesus memberkati.
Ev. Rini Koesdyanto
***
Jika saudara memerlukan konseling lebih lanjut, silakan hubungi penulis di 0852 1557 0123
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar