Rabu, 21 Mei 2014

Pergaulan Bebas Menghancurkan Hidupku

Shalom saudaraku, bagaimana keadaan saudara hari ini? Kiranya Tuhan Yesus selalu memberkatimu. Saya ingin mengajak saudara untuk memeriksa hidup kita, apakah kita sudah hidup bersama dengan orang-orang yang takut akan Tuhan. Pemazmur berkata bahwa ia senang sekali dapat bergaul dengan orang-orang yang mulia di negerinya, sebab pemazmur mengetahui bahwa pergaulan dapat mempengaruhi jalan hidup seseorang.

Saudaraku yang saya kasihi, Kita harus dapat menghargai hidup yang Tuhan berikan, karena waktu yang Tuhan berikan begitu singkat. Orang yang bijaksana akan memiliki tujuan hidup yang jelas, dan mengisi hidupnya untuk berkarya, berguna bagi orang lain. Saya mempunyai motto, “Jika aku hidup, itu berarti berkarya bagi Dia, Sang Pembela.” 

Hari-hari ini semakin jahat adanya, ada begitu banyak cara Iblis menjerat manusia. Salah satunya adalah melalui hubungan pertemanan atau pergaulan. Banyak orang salah dalam memilih teman bergaul, sehingga kehidupan mereka sia-sia bahkan hancur tak berguna. Mulai dari anak muda sampai orang tua. Saya banyak menyaksikan bagaimana anak-anak SD sudah merokok, bahkan menonton video porno karena diajak teman, remaja yang menjalani hidup berganti-ganti pasangan, free seks menjadi hal yang biasa, juga karena dipengaruhi teman; orang-orang tua terlibat judi dan ibu-ibu muda masuk ke dalam pergaulan glamor dan perselingkuhan. Dunia semakin jahat dan mengerikan, Iblis berusaha menarik banyak orang menuju neraka. Saudaraku yang dikasihi Tuhan, firman Tuhan berkata di dalam 1 Korintus 15:33, “Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.”

Saudara dapat menjadi orang yang sesat, oleh karena pergaulan yang menyesatkan. Nilai-nilai yang baik dan berguna dari diri saudara akan terkikis jika waktumu banyak dihabiskan bersama orang-orang fasik dan bebal yang tidak takut akan Tuhan. Saya baru saja melayani seorang muda yang waktu sekolah pernah diajak temannya menonton video porno, dan akhirnya terikat dosa seks selama bertahun-tahun, sampai Tuhan membebaskannya. Banyak gadis remaja usia sekolah yang menangis habis-habisan pada waktu Tuhan menjamah mereka melalui KKR yang kami adakan, karena mereka sudah tidak perawan lagi. Beberapa di antara mereka bahkan hamil di luar nikah dan masa depannya hancur. 

Saudaraku, jika Tuhan memberimu peringatan, maka tentu Ia mengetahui bahwa ada bahaya yang mengancam jika saudara mengabaikan peringatan-Nya itu. Perhatikanlah bagaimana hidupmu selama ini. Para orangtua, perhatikanlah baik-baik bagaimana pergaulan anak-anakmu, jangan lengah sedikitpun! Saudara harus memiliki dan menanamkan iman, membangun pondasi iman yang kuat di dalam diri anak-anakmu. Sebab jika tidak, betapa banyak waktu yang sia-sia, penderitaan panjang dan air mata akan mengisi hari-harimu. 

Saudara yang terjerumus narkoba, judi, free seks dan percabulan akibat pergaulan harus cepat pergi meninggalkan teman-temanmu. Tidak bisa tidak! Biarlah engkau dengan penuh kesadaran mencari pertolongan pada saudara-saudara seiman, para pekerja di gereja dan hamba-hamba Tuhan. Paulus memperingatkan dengan sangat serius di dalam 1 Korintus 5:9, “Dalam suratku telah kutuliskan kepadamu, supaya kamu jangan bergaul dengan orang-orang cabul. Yang aku maksudkan bukanlah dengan semua orang cabul pada umumnya dari dunia ini atau dengan semua orang kikir dan penipu atau dengan semua penyembah berhala, karena jika demikian kamu harus meninggalkan dunia ini. Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.”

Bergaul di sini berarti mengikatkan diri, sering bertemu, melakukan aktivitas bersama. Mengapa Rasul Paulus melarang jemaat bergaul dengan orang-orang seperti itu? Karena mau tidak mau saudara akan dipengaruhi oleh nilai-nilai, prinsip dan pemikiran yang jahat yang ada di dalam hati mereka. Seorang yang telah dilepaskan dari narkoba, harus benar-benar putus hubungan dengan teman-temannya yang selama ini mengajaknya. Galatia 6:7 berkata, “Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.” Saudaraku, bukankah engkau ingin melihat hari-hari yang baik dalam hidupmu? Perhatikanlah bagaimana cara engkau hidup dan dengan siapa engkau bergaul. Saudara ingin menuai yang baik, taburlah hal yang baik. Jika saudara terus menabur keinginan daging, sadarilah bahwa saudara tidak akan dapat terpuaskan. Orang yang telah menjadi cabul dan penuh hawa nafsu seks akan terus mencari sensasi kepuasan dalam tingkatan yang lebih bejat, dan nafsunya itu tidak akan pernah terpuaskan. Dan yang pasti, hidup dalam nafsu pada akhirnya akan menuai kebinasaan.

Saudara harus kembali kepada jalan yang benar jika engkau ingin memiliki kehidupan yang terpuaskan; bukan dalam daging, melainkan dalam kepuasan rohani. Saya sedang melayani seorang yang hidupnya menuju kehancuran, perceraian sudah di ambang pintu, mengapa? Karena ia membiarkan dirinya hidup bergaul dengan orang-orang cabul, dan ia tidak mau keluar dari pergaulan buruk itu. Anak-anaknya menjauh dan isterinya menderita sepanjang pernikahannya. Saya seringkali berpesan kepada murid-murid saya, jika mereka harus tinggal di luar kota demi melanjutkan kuliah. Mengapa? Karena di kota-kota besar pergaulan mahasiswa sangat mengerikan! Istilah ttm, teman tapi mesra, tempat-tempat kost, jauh dari orangtua, memberikan keleluasaan untuk orang hidup tidak benar. 

Banyak orangtua tidak tahu bagaimana anaknya bergaul di luar kota. Jika mereka bergaul tidak benar, gelar sarjana dan masa depan mereka mungkin tidak dapat mereka raih. Banyak di antara mereka yang hancur, terpaksa menikah muda karena hamil, bahkan aborsi dan menjadi wanita panggilan. Oh saudaraku, jika apa yang saya bagikan saat ini engkau alami di dalam hidupmu, saya ingin mengajak saudara untuk sadar, bahwa masih ada masa depan untukmu. Tidak ada kata terlambat, hari ini juga Tuhan Yesus menanti saudara untuk kembali. Izinkanlah Dia mengangkat hidupmu dan memperbaiki seluruh kondisi hati dan jiwamu. Lepaskanlah dirimu dari pergaulan yang buruk dan mulailah dengan hidup yang baru. Ada banyak berkat dan sukacita serta kasih yang sejati di dalam persekutuan yang kudus dengan saudara-saudara seiman. Sekali lagi, baiklah saudara berkunjung ke gereja dan buatlah dirimu tertanam di sana dan melayani Tuhan. 

Sebelum renungan ini berakhir, saya mau berdoa buat saudara.

Tuhan Yesus yang baik, aku berdoa, untuk saudaraku yang hari ini membuka hatinya untuk Engkau. Jamahlah, masuklah ke dalam hatinya dan ampunilah dosanya. Biarlah jamahan kasihMu memulihkan hati saudaraku. Lepaskanlah dia dari ikatan pergaulan yang jahat, dari seks bebas, narkoba dan rupa-rupa perbuatan yang mendukakan Engkau, ya Tuhan. Baharuilah hidup saudaraku ini dan pimpinlah ke dalam terang-Mu. Dalam nama-Mu kami berdoa. Amin

Mulai hari ini Tuhan Yesus akan memberi kekuatan untuk kehidupan saudara yang baru. Berjalanlah di dalam firman Tuhan, Mendekatlah terus kepada-Nya dan dengarkanlah suara-Nya, dan jangan kembali kepada pergaulan yang buruk.

Saya akan berdoa terus untuk saudara. Biarlah Dia menjadi sahabat dalam hidupmu. Sampai jumpa. Tuhan memberkati.



Ev. Rini Koesdyanto


***
Jika saudara memerlukan konseling lebih lanjut, silakan hubungi penulis di 0852 1557 0123

Tidak ada komentar:

Posting Komentar