Rabu, 28 Mei 2014

Korban Rayuan


Selamat berjumpa kembali, dan terimalah salam saya di dalam Tuhan Yesus. Saudaraku, Tuhan Yesus sungguh Tuhan yang peduli akan kehidupan saudara. Hari-hari ini semakin jahat dan kita harus selalu berjaga, karena Iblis dengan berbagai cara berusaha untuk menjatuhkan dan menghancurkan kehidupan anak-anak muda. Saudara sebagai generasi muda merupakan aset yang berpotensi luar biasa di tangan Allah, namun saudara harus menyerahkan diri saudara kepada Tuhan sepenuhnya. Saya sangat prihatin karena mendapati begitu banyak anak muda, remaja termakan rayuan, sehingga menjadi korban kejahatan.

Ayub 20:12, “Sungguhpun kejahatan manis rasanya di dalam mulutnya, sekalipun ia menyembunyikannya di bawah lidahnya.”

Suatu pagi, seorang remaja putri datang sambil menangis ke rumah saya. Ia menceritakan bagaimana ia telah menjadi korban seseorang. Bukan cuma HP-nya hilang, tetapi juga kegadisannya. Namun semuanya tidak terjadi begitu saja, tetapi diawali dengan kepribadian yang rapuh, mengejar cinta laki-laki, seperti kebanyakan orang yang hidup di luar Tuhan. Mulanya ia mendapat sms tak dikenal dari seorang laki-laki, dan mudah ditebak bahwa laki-laki tersebut adalah seorang penipu jahat yang sering memperdaya wanita untuk dipermainkan. Setelah saling balas sms, gadis remaja ini termakan bujuk rayunya, maka mereka sepakat untuk bertemu. Dan yang mengejutkan, baru pada pertemuan yang pertama laki-laki jahat itu sudah langsung mengajaknya ke hotel. Saudara bayangkan jika hal itu terjadi pada anak saudara.

Saya seringkali memberi peringatan pada anak-anak remaja, pelajar dan mahasiswa, agar mereka berhati-hati di dalam bergaul, mengenal orang, apalagi jika hanya mengenal lewat sms, chatting, friendster atau facebook. Karena bukan hanya satu atau dua korban, tetapi sudah ada banyak wanita muda yang hancur akibat rayuan laki-laki jahat yang senang mengumbar nafsu. Jika saat ini ada di antara saudara yang termasuk pria tak bermartabat yang saya maksud, saudara dengar baik-baik, bahwa apa yang saudara perbuat, semua kejahatan saudara akan berbalik pada saudara sendiri. Karena tidak ada kejahatan yang tidak mendapat balasan, sebab Tuhan sangat membenci perbuatan saudara. Bertobatlah dan tinggalkan tabiat dosa yang menghancurkan hidup orang lain, saudara lahir dari rahim seorang wanita, yaitu ibu saudara. Saudara harus menyadari bahwa perbuatan saudara akan membawa saudara ke neraka jika saudara tidak bertobat.

Kesempatan ini, saudaraku, apakah saudara pria atau wanita, jangan pernah termakan rayuan. Jika saudara mengenal orang, kenali lebih dalam pribadinya, apakah perkataannya tulus atau tidak, dan apakah saudara merasa nyaman atau tidak berhubungan dengan dia. Orang yang hatinya jahaat dan cabul, maka perkataan dan tindakannya juga akan cabul, yang ada di keoalanya melulu soal seks, karena ia sudah diperbudak setan untuk hawa nafsu cabulnya. Kadangkala, wanita yang sudah dewasa juga begitu mudah dibodohi bahkan mau saja dimanfaatkan. Saya pernah mendapati seorang wanita sudah cukup dewasa, dia seperti hidup di dalam penindasan dengan pacarnya, ia bekerja dan diperbudak pacarnya, yang temperamennya kasar, juga tidak punya pekerjaan. Wanita ini begitu tidak berdaya, padahal itu baru pacaran. Saya katakan, tinggalkan dia, tetapi dia tetap melanjutkan hubungannya, padahal ia sering dipukul dan disiksa. Saya sangat heran, mengapa wanita ini begitu bodoh dan lemah. Saya pernah berusaha menerima mereka, namun pacarnya itu justru mengancam akan membunuh saya.

Amsal 22:24, “Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah.”

Saudara kekasih, jika usia saudara sudah melewati masa menikah dan saudara belum juga mendapat teman hidup, Tuhan tahu yang terbaik bagi saudara. Jangan pernah termakan rayuan dari orang yang bermulut manis namun tidak bertanggung jawab. Jika saudara bergaul, saudara berkenalan singkat, termasuk lewat sms atau facebook, saudara harus selalu meneliti lebih jauh, apalagi jika teman saudara itu begitu memaksa untuk bertemu. Mintalah selalu konfirmasi dari Tuhan, apakah orang ini baik atau jahat.

Mazmur 12:3, “Mereka berkata dusta, yang seorang kepada yang lain, mereka berkata dengan bibir yang manis dan hati yang bercabang.”

Orang yang baik dapat saudara teliti dari sikap dan perkataannya, yang sekalipun itu dituangkan lewat sms, chatting atau facebook, semua akan kelihatan bagaimana kepribadiannya, apakah dia orang baik atau jahat, cabulkah atau penipu. Orang yang suka merayu, banyak bicaranya dan mulutnya manis-manis tetapi mengandung tipu daya, jangan pernah meladeni orang seperti itu. Seringkali kita mendengar bahkan beberapa wanita menjadi korban rayuan dari pria yang sama, pria seperti itu memiliki penyakit kejiwaan yang serius, ia pasti memiliki trauma, atau pengalaman pahit yang kemudian membuat ia membalaskan amarahnya melalui kepuasan seks semata-mata dan menjadikan orang lain korban dari kemarahannya itu, atau orang ini tidak pernah mendapatkan cinta sejati dan selalu haus akan kasih sayang.

Jika sekarang saudara sudah terlanjur terperangkap, saudara harus cepat keluar dari kehidupannya, jangan lagi berhubungan dengan orang yang jahat namun bermulut manis. Saudara harus membangun dasar yang kuat di dalam kerohanian, dan mintalah pendamping yang tepat buat saudara. Di hari yang tepat yang telah Tuhan tentukan, saudara akan menemukan orang yang tepat untuk dijadikan kekasih. Jika belum tiba waktunya jangan sembarang mencari teman atau kekasih, saudara bisa menderita seumur hidup. Bukankah saudara ingin berbahagia? Percayalah kepada Tuhan dan berserahlah. Dia sudah merancangkan hari yang baik, masa depan yang penuh harapan buat saudara. Saya akan berdoa buat saudara yang sedang, atau sudah menjadi korban pelecehan seksual, korban rayuan orang cabul atau pacar saudara yang tidak bertanggung jawab, Tuhan sanggup memulihkan hidupmu yang sudah hancur. Saudara harus sembuh dari luka hati dan trauma yang panjang, dan hanya Yesus yang dapat menyembuhkan hati saudara. Jangan khawatir tentang masa depanmu, karena Tuhan sudah ada di sana sebelum saudara melangkah. Mulailah kembali kehidupan yang berfokus pada pengejaran akan kasih kepada Tuhan dan bukan pada pengejaran akan cinta yang semu. Hari ini juga biarlah saudara membuang dan melupakan pengalaman pahit di dalam hidup saudara, dan Tuhan akan menggantikannya dengan pengalaman yang indah jika saudara hidup di jalan-Nya. Karena masa depan sungguh ada dan kehidupan bersama Tuhan adalah kehidupan yang terjamin. Mari kita berdoa.

Tuhan Yesus, Engkau menilik kami di sini yang berdoa. Aku berdoa untuk saudaraku yang memiliki masalah. Engkau mengetahui semua yang telah ia alami, bagaimana ia begitu terluka dan kecewa karena ia telah menjadi korban rayuan. Teguhkanlah hatinya ya Tuhan. Saat ini di dalam nama Yesus kami menghancurkan semua bentuk ikatan batin dan seks dengan pasangannya. Kami meminta kasih Allah mengalir atas hatinya yang telah hancur dan tertipu, Tuhan Engkau basuh dengan darah-Mu, dan sekarang Engkau sembuhkan luka di hatinya. Masa depanya Engkau yang pegang. Terima kasih Tuhan Yesus, di dalam nama-Mu kami berdoa. Amin.


Ev. Rini Koesdyanto

***
Jika saudara memerlukan konseling lebih lanjut, silakan hubungi penulis di 0852 1557 0123

Tidak ada komentar:

Posting Komentar