Selasa, 27 Mei 2014

Cemas akan Masa Depan


Shalom buat saudara pendengar di mana saja, baik di seluruh tanah air maupun yang berada di luar negeri, saudara yang berada di Sumatera sampai Papua mungkin saudara mempunyai kerabat atau teman yang mempunyai masalah, berikan renungan ini kepada mereka. Renungan ini diterjemahkan juga ke dalam bahasa daerah, dan kami masih berusaha untuk membuatnya dalam bahasa-bahasa lain. Oleh karena keterbatasan tim penerjemah, baru ada beberapa bahasa daerah, antara lain Jawa, Toba, Karo, Sumba, Nias, jadi masih ada begitu banyak yang harus kami kerjakan supaya renungan ini dapat memberkati orang-orang di daerah. Jika saudara terpanggil untuk menjadi bagian dari tim penerjemah dan sekaligus pengisi suara, dengan senang hati kami akan menerima. Tuhan memberkati saudara.

Baiklah kita membaca Alkitab, Tuhan telah menciptakan dan merancangkan kehidupan yang baik buat saudara sekalian. Yeremia 29:11, “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”

Janji ini berlaku buat saudara dan saya, bahwa jauh sebelum kita dibentuk Tuhan di dalam kandungan ibu, sesungguhnya Dia telah merencanakan kehidupan yang baik, masa depan yang penuh dengan harapan. Firman Tuhan ini berbicara tentang masa depan di dunia ini dan juga di masa yang akan datang. Rancangan Allah, rencana Allah selalu baik buat siapapun, masalahnya adalah apakah kita meresponi dengan baik rencana tersebut. Mengapa yang seorang mengalami kehidupan yang penuh harapan, cerah bahagia, penuh dengan kebaikan, sementara yang lain tidak mempunyai semua itu, rasanya masa depan suram dan kelam, tidak ada jalan dan sinar terang. Saudara terkasih, Allah tidak pernah pilih kasih dan tidak adil, semua kehidupan yang kita alami terbentuk oleh pilihan dan akibat dari tindakan kita. Orang yang kaya raya akan dapat memberi warisan kekayaan kepada anak cucunya, otomatis masa depan anak-anaknya juga cenderung menjadi kaya, rumah, mobil, tanah dan usaha tinggal meneruskan. Namun orang yang miskin tidak dapat memberikan warisan harta benda, maka anak-anaknya juga cenderung hidup dalam kekurangan, tetapi tidak jarang juga dari kekurangannya itu, anak dari orang miskin kemudian berusaha dan berhasil di dalam kehidupannya, bahkan menjadi kaya dan generasinya diberkati. Semua itu tidak lepas dari campur tangan Tuhan dan manusia yang mau mengubah hidupnya terus kepada masa depan yang lebih baik.

Suatu jaminan buat saudara, adalah apabila saudara hidup di dalam Tuhan, maka seluruh janji Allah terhadap Yeremia berlaku atas hidup saudara dan keturunan saudara. Jika kita berbicara tentang masa depan, pastilah semua orang menginginkan kehidupan yang bahagia, berarti bukan hanya cukup di dalam keuangan, tetapi juga sehat dan sejahtera, makmur dan berarti. Jika saudara telah mendengar renungan saya mengenai kutuk keturunan atau leluhur, hal masa depan saudara dan anak-cucu juga berkaitan dengan hal ini. Kemiskinan, sakit-penyakit dan kelemahan juga dapat diwariskan dan menjadi kutuk akibat dosa yang dilakukan orangtua. Saudara dan anak-cucu saudara mengalami masalah kehidupan dan penderitaan yang sama. Untuk itulah selain pemutusan rantai kutuk keturunan, saudara juga harus hidup serius, sungguh-sungguh di dalam Tuhan dan bekerja dengan tekun untuk meraih masa depan saudara.

Tentulah sebagai orangtua kita berusaha sebaik mungkin mengusahakan kehidupan yang terbaik untuk keluarga, saudara bekerja keras mencari uang, saudara menyekolahkan anak-anak setinggi mungkin, supaya mereka berhasil kelak dan melebihi orangtuanya dalam hal cita-cita, semua itu kita lakukan demi masa depan yang baik bagi anak cucu kita. Nah saudaraku, bagaimana dengan Bapa kita di surga? Dia adalah Bapa yang baik, lebih baik dari kita sebagai manusia karena Ia Allah, pemilik, pemelihara dan perancang masa depan bagi anak-anak-Nya, bahkan untuk kehidupan setelah kematian pun Ia telah menyediakan tempat yang luar biasa di surga. Betapa puji syukur, dan berbahagia saudara yang percaya kepada-Nya. Yesus telah diutus untuk memberikan hidup dan nyawa-Nya, disiksa, dibunuh dan disalibkan, mati agar kita mempunyai kehidupan yang baik, suatu masa depan yang penuh dengan harapan. Dan kalau Bapa kita saja rela memberikan Anak-Nya yang tunggal yaitu Tuhan Yesus, apalagi untuk segala kebutuhan hidup, saudara lebih berharga daripada banyak burung pipit dan nilai seluruh dunia ini. Kita dapat tertawa tentang masa depan, sebab Yesus telah bangkit dan kubur-Nya kosong, Dia naik ke surga dan duduk di sebelah kanan Bapa di surga, Dia telah menyediakan hari esok yang penuh harapan. Selalu ada harapan akan masa depan yang baik, sebab Yesus ada di sana untuk saudara yang percaya. Yang saudara perlukan adalah iman, tuntunan dan hikmat serta kekuatan yang lahir dari hubungan pribadi saudara dengan Tuhan untuk meraih semua masa depan yang telah disediakan, Haleluya.

Yesaya 55:9 berkata, “Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.” Bagian saudara adalah melangkah dengan iman, bekerja dan terus berusaha melakukan yang terbaik dan mengandalkan Tuhan, maka saudara akan menjadi orang yang mempunyai hari depan yang cerah, jalan hidup saudara akan semakin terang, dilihat orang, sebab Tuhan ada bersama saudara. Jika saudara telah berusaha, mungkin saudara anak muda yang begitu berambisi meraih sukses di karier saudara, jika itu untuk kemuliaan Tuhan dan saudara berbahagia, saya percaya bahwa Tuhan akan memberkati saudara sampai mencapai puncak sukses di pandangan Tuhan dan manusia. Saudara mungkin berkata, “Saya sudah lulus kuliah, tetapi masih menganggur,” carilah Tuhan dan teruslah berusaha, maka Tuhan akan memberi hikmat. Mungkin saudara justru diminta berwirausaha dan dapat memberi pekerjaan bagi orang lain, ada banyak kesaksian bagaimana seorang yang hampir putus asa Tuhan tolong dan justru lewat keterpurukannya ia berhasil dalam usahanya, karena Tuhan memberi hikmat dan jalan. Jadi mintalah kepada Tuhan, sebab Dia yang memiliki jalan terang buat saudara. Orang yang mengandalkan Tuhan pasti akan diberkati, meskipun dia berangkat dari tidak punya apa-apa. Ada seorang bapak yang sudah separuh baya, mengalami kebangkrutan karena ditipu dan bisnisnya ambruk. Tetapi karena bapak ini bersandar pada Tuhan, setahun kemudian Tuhan berikan jalan dan bisnisnya yaitu pengolahan sampah berhasil dan ia dapat mempekerjakan banyak orang. Bapak ini terus setia ke gereja sampai hari ini, karena ia tahu bahwa Tuhanlah penolongnya. Anak-anaknya bisa bersekolah tinggi dan diberkati Tuhan.

Setiap orang telah diberi jalan masing-masing, jika saudara merasa belum menemukan jalan atau cara untuk meraih masa depan yang sukses, saudara harus mencari sampai dapat dan jangan menyerah. Tuhan yang akan memberi modal dan hikmat, berapapun usia saudara, Tuhan mau saudara bangkit dari keputusasaan dan mengandalkan Dia. Mungkin ada hal-hal di mana Tuhan mau saudara diubahkan, dari pola hidup, cara berpikir atau apapun juga, Tuhan selalu memiliki rencana yang baik buat saudara. Dia yang lebih memikirkan hidup saudara, jadi berserahlah dan berusahalah kembali.

Amsal 4:18 berkata, “Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari.” Abraham bapa orang beriman diberkati dan berhasil justru di masa ia tua. Ia mendapat keturunan dan diberkati dan masa depannya telah menjadi berkat buat kita. Mari kita berdoa,

Tuhan Yesus pemilik hidup kami, terima kasih untuk kehidupan yang Tuhan beri, saat ini aku berdoa untuk saudaraku ini, Tuhan Engkau yang telah merancangkan masa depan yang baik buat kehidupannya, berilah kekuatan dan hikmat-Mu untuk saudaraku ini dapat berjalan mencapai cita-cita dan kerinduannya. Engkau memegang tangannya dan hari depannya tidak akan hilang. Berikanlah jalan dan cara-Mu, dengan jelas dan terang Tuhan tunjukkan agar ia berhasil dan ia boleh menjadi berkat besar bagi dunia. Gantikanlah kegagalannya dengan keberhasilan serta keberuntungan. Segala kekuatiran dan kecemasan dihalau dari hatinya di dalam nama Yesus. Tuhan jadikan imannya kuat dan teguh, dan berkatilah hidupnya. Terima kasih Tuhan Yesus, kami percaya pimpinan-Mu tidak pernah salah, dalam nama-Mu kami berdoa, Amin.


Ev. Rini Koesdyanto

***
Jika saudara memerlukan konseling lebih lanjut, silakan hubungi penulis di 0852 1557 0123

Tidak ada komentar:

Posting Komentar