Senin, 26 Mei 2014
Terobosan Finansial
Shalom bagi saudara di manapun saudara berada, kiranya di hari yang baik ini saudara diberkati Tuhan dalam segala sesuatu. Kita akan membicarakan bagaimana Allah begitu rindu memberkati saudara, karena saudara ada untuk diberkati dan menjadi berkat bagi orang lain, untuk itu saudara harus mendapatkan pewahyuan lebih dahulu tentang bagaimana mengalami terobosan, dan kali ini kita akan khusus membahas tentang terobosan dalam hal keuangan. Tuhan Yesus berkata di dalam Yohanes 10:10, “Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Tuhan Yesus pemilik langit dan bumi serta bertakhta dalam kerajaan surga yang kekayaan dan kemewahannya tidak ada tandingnya, namun demikian Dia rela meninggalkan semua itu untuk kemudian lahir ke dunia, menjadi bayi miskin, anak tukang kayu yang sederhana, untuk apa saudara? Dia rela menjadi miskin supaya saudara dan saya menjadi kaya di dalam seluruh kekayaan-Nya, haleluya! Glori bagi Yesus. Tuhan menghendaki agar setiap saudara yang telah menjadi anak-Nya, mengalami kehidupan yang makmur, sehat jasmani dan rohani, supaya apa? Supaya ketika saudara diberkati Allah, dunia dapat melihat, ini lho anak-anak Tuhan, saudara dan saya adalah anak-anak Allah yang mewarisi berkat kerajaan surga. Kalau Tuhan adalah Bapa kita, coba saudara pikir, Tuhan tidak akan rela anak-anak-Nya menjadi orang miskin. Berkat Tuhan selalu tersedia bagi saudara dan saya, amin. Dia yang akan menanggung hari-hari kita dan memberkati kita berlimpah-limpah, tidak kekuarangan suatu apapun yang baik, bahkan mengalami kehidupan yang berbahagia, penuh damai sejahtera.
Jika saudara sehat tetapi tidak punya uang, saudara mungkin merasakan damai tetapi saudara kurang bahagia, karena saudara mungkin tidak dapat membeli sesuatu yang saudara perlukan, atau saudara ingin memberi tetapi tidak punya uang, itu namanya kurang bahagia. Atau sebaliknya, saudara punya uang banyak tetapi saudara sakit-sakitan, atau istri saudara tidak setia, itupun tidak bahagia. Mari kita membaca dari Yesaya 48:18, “Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti.” Perhatikan di sini, damai dan kebahagiaan tidak berhenti. Mengalir terus, sepanjang umur, jika apa? Jika saudara menuruti apa yang menjadi aturan Tuhan, menghidupi kebenaran firman Tuhan.
Jika saudara masih ragu dan belum mengikat perjanjian dengan Tuhan, saudara berdoa selalu minta diberkati, tanpa mau mengenal Tuhan dengan tulus, maka saudara tidak dapat sepenuhnya mengalami apa yang Tuhan janjikan di atas. Termasuk jika saudara sudah menerima kekayaan karena warisan atau saudara bekerja dengan begitu hebat, dan saudara menjadi semakin kaya. Lihatlah firman Tuhan ini. 1 Timotius 6:17, “Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.”
Berarti ada banyak orang kaya namun tidak dapat menikmati hidupnya. Hal inipun bukan bentuk kehidupan yang Tuhan mau. Marilah kita kembali merenungkan bahwa Allah selalu melihat jauh ke dalam hati manusia. Mengapa Tuhan memberkati Abraham, Yakub, Daud dan Salomo? Karena Tuhan telah melihat, menilai dan menguji sikap hati mereka dan mereka didapati Tuhan hati mereka tidak terikat pada pengejaran akan kekayaan atau berkat semata, namun yang utama menjadi syarat mutlak adalah Tuhan menginginkan hati saudara sepenuhnya terpikat dengan Tuhan, barulah jika hal itu sudah didapati pada hati saudara, maka Tuhan akan menumpahkan berkat-Nya pada saudara.
Mari kita baca. 1 Raja-raja 3:13, “Dan juga apa yang tidak kauminta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan, sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorangpun seperti engkau di antara raja-raja.” Kemudian 1 Tawarikh 29:12, “Sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya.”
Jika saudara mempelajari, bagaimana Abraham memperoleh kekayaan menjadi orang yang kaya pada zamannya, Salomo menjadi raja termakmur pada masanya, semua itu terjadi setelah melewati masa penanaman akar iman yang kuat. Abraham bekerja dengan tangan yang rajin dan tekun, ia bersedia untuk hatinya dibentuk Tuhan, barulah kemudian Tuhan yang membuat berhasil usahanya sehingga ia memperoleh kekayaan dan kemakmuran. Jadi semuanya berasal dan tergantung pada Tuhan. Mungkin saudara merasa sudah rajin, tidak bermalas-malasan, tetapi saudara tidak mengandalkan Tuhan, itu berarti saudara menahan berkat besar dari surga. Ada banyak juga orang setelah diberkati dengan kekayaan, justru kekayaannya itu membuat ia lupa dan malah menjauh dari Tuhan, hidup dalam dosa dan hawa nafsu dunia. Hal ini sungguh mendukakan hati Tuhan. Jika kepada saudara telah dipercayakan kelimpahan kekayaan, Tuhan menghendaki agar saudara hidup di dalam pengenalan akan Allah yang lebih lagi, hormat akan Dia dan tidak mempermalukan nama-Nya. Nama baik saudara, bergantung pada perilaku saudara dan bukan pada kekayaan saudara, seperti yang dikatakan Amsal 22:1, “Nama baik lebih berharga daripada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik daripada perak dan emas.”
Hari ini, saudaraku yang dikasihi Tuhan, saya rindu saudara membuka hati lebih lagi, agar keinginan hati saudara dimurnikan, hati dan iman saudara harus di up-grade, mengalami peningkatan dan terobosan rohani, agar saudara dan saya, bisa dipakai Tuhan untuk menjadi berkat, seperti yang telah Tuhan tetapkan atas diri Abraham. Tongkat estafet untuk menjadi orang yang diberkati, akan berpindah kepada saudara yang mau menanggapi dan mengikuti aturan Tuhan, maka seperti Ishak, keturunan pertama Abraham, diberkati Tuhan, demikian juga saudara, yang disebut anak-anak Abraham, akan mengalami berkat dari Tuhan. Kejadian 26:13 Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya.
Di akhir zaman ini, Tuhan ingin mempercayakan kekayaan yang melimpah dipegang oleh anak-anak-Nya yang dapat dipercaya. Saudara dipercaya apabila saudara telah teruji. Barulah setelah itu saudara dapat hidup di dalam ketetapan atau destiny dari Allah, yaitu sebagai hamba dari yang Mahatinggi untuk memberkati banyak orang, karena Tuhan mau melalui hidup dan kekayaan yang Tuhan percayakan, saudara menjadi alat bagi dunia yang terhilang ini. Saudara dberkati menjadi kaya bukan untuk memuaskan diri saudara dengan kekayaan, tetapi supaya saudara mengetahui dan hidup dalam kehendak Tuhan. Biar bagaimanapun, proyek-proyek dari Tuhan tetap memerlukan dana, dan ini didanai oleh anak-anak Tuhan yang diberkati secara finansial. Saya mempunyai seorang teman yang memiliki pekerjaan yang sangat baik di pemerintahan, dan diberkati Tuhan berlimpah-limpah secara materi. Namun ia memilih untuk tidak menikah, dan hidup hemat untuk dirinya sendiri, dengan maksud agar ia dapat memberi lebih banyak dari penghasilan yang didapatnya, bagi pekerjaan Tuhan. Dia mengatakan bahwa ini adalah panggilan yang ia dapatkan, yaitu panggilan untuk memberi. Dan ia sudah membuktikannya dengan mendanai beberapa proyek di Afrika, untuk memberkati orang-orang miskin di sana.
Semua proyek demi keselamatan jiwa sangat memerlukan perhatian dan keseriusan kita, agar semua orang bisa mendengar kabar baik. Tuhan merindukan agar saudara mengalami terobosan dan diberdayakan secara finansial, supaya melalui keterlibatan saudara, ada utusan-utusan Injil yang pergi dan melayani ke berbagai tempat. Jadi ada yang mendapat bagian bekerja di ladang, ada yang terpanggil untuk membiayai, semuanya itu sama pentingnya, yaitu sebagai hamba Allah yang mahatinggi. Firman Tuhan di dalam Yesaya 61:6 adalah janji Tuhan untuk saudara, Tetapi kamu akan disebut imam TUHAN dan akan dinamai pelayan Allah kita. Kamu akan menikmati kekayaan bangsa-bangsa dan akan memegahkan diri dengan segala harta benda mereka. Juga Yesaya 60:5 menyatakan kerinduan Allah untuk memberkati saudara, “Pada waktu itu engkau akan heran melihat dan berseri-seri, engkau akan tercengang dan akan berbesar hati, sebab kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu.”
Saudara terkasih, mengapa Tuhan sangat ingin memberkati saudara? Karena melalui berkat yang saudara terima, dan saudara kembalikan kepada Tuhan, akan ada jiwa-jiwa yang memperoleh kasih Tuhan dan diselamatkan. Sekarang ini saudara dapat melihat seberapa banyak saudara telah dipercaya memegang berkat Allah, dalam hal keuangan, dan apakah saudara telah menggunakan berkat kekayaan itu sebagaimana seharusnya. Mungkin sebagian saudara belum mengalami kelimpahan yang dijanjikan, saudara harus mengikuti aturan Tuhan, setia dan taat, melakukan firman Tuhan, andalkan Tuhan, bekerjalah dengan tekun, bayarlah persepuluhan saudara dan nantikanlah janji Tuhan bahwa saudara akan diberkati berlimpah-limpah.
Saya ingin berdoa secara khusus untuk saudara, agar saudara mengalami terobosan finansial dan dipakai Tuhan untuk memberkati orang lain. Mari kita berdoa.
Bapa pencipta langit dan bumi, Allah yang kaya, Allah yang mulia, Allah yang memegang kerajaan yang kekal. Terima kasih untuk anugerah-Mu di dalam Yesus Kristus, sehingga memungkinkan kami mendapatkan berkat warisan kerajaan surga, dan segala hal yang luar biasa yang dari surga. Dan juga Engkau yang memungkinkan kami untuk mendapatkan berkat secara materi. Terima kasih untuk Yesus yang rela menjadi miskin, supaya kami menjadi kaya. Saat ini aku berdoa untuk saudaraku yang tengah mengalami masalah ekonomi, keterpurukan secara ekonomi. Mungkin saat ini Tuhan saudaraku ini sedang bangkrut, usahanya hancur-hancuran, karena ditipu habis-habisan. Mungkin saudaraku saat ini sedang kehilangan pekerjaan, karena diputus hubungan kerja, dan saudaraku tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Aku juga berdoa untuk saudaraku yang saat tengah mengalami masalah dililit oleh utang, ia tidak memiliki uang untuk membayar dan tidak tahu harus bekerja apa. Saudaraku yang saat ini tengah mengalami masalah, saudara mau melakukan usaha, tetapi saudara tidak memiliki modal. Bapa aku berdoa, biarlah kasih karunia-Mu saat ini melawat saudaraku ini. Di dalam nama Tuhan Yesus, biarlah mereka memanggil Engkau, Allah penguasa langit dan bumi, Allah yang dapat memberikan kekayaan dan berkat-berkat-Nya. Saat ini biarlah hatinya boleh terpaut kepada Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus, aku melepaskan berkat-berkat surgawi, termasuk berkat secara materi, keuangan, terobosan secara finansial. Biarlah Tuhan membuka jalan, memberikan kesempatan, dan mengalirkan berkat-Mu, bahwa Engkau adalah Allah yang menjadi Gembala, yang akan menuntun bahkan memberikan kelimpahan kepada saudaraku ini, karena Engkau yang memberikan hidup, dan hidup itu di dalam segala kelimpahannya. Berkati saudaraku ini dengan berlimpah-limpah, tidak kekurangan suatu apapun yang baik. Terima kasih ya Tuhan. Engkau menghapuskan pelanggarannya, menjauhkan dosanya, sejauh timur dari barat, dan Engkau saat ini, memanggil dia untuk menjadi orang yang diberkati. Terimalah pewahyuan untuk terobosan finansial, hari ini juga, di dalam nama Tuhan Yesus, karena Tuhan akan memberkati saudara, dan saudara akan dipakai, menjadi bendahara Tuhan, dan melalui tangan saudara, akan ada banyak berkat yang dikeluarkan, untuk memberkati pekerjaan Tuhan. Terima kasih Tuhan Yesus, di dalam nama-Mu kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.
Biarlah saudara mulai hari ini, boleh melihat tingkap-tingkap langit dibukakan, sehingga setiap doamu tidak pernah terhalang. Ikutilah aturan Tuhan, setialah kepada firman Allah, dan biarkan saudara melihat janji itu berlaku buat saudara. Tuhan Yesus memberkati saudara.
Ev. Rini Koesdyanto
***
Jika saudara memerlukan konseling lebih lanjut, silakan hubungi penulis di 0852 1557 0123
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar